loading...

Apa Itu WiFi? Dari Sejarah, Fungsi hingga Cara Kerjanya

WiFi adalah teknologi yang memungkinkan perangkat elektronik seperti komputer, smartphone, atau tablet untuk terhubung ke internet atau berkomunikasi satu sama lain secara nirkabel melalui gelombang radio. Nama "WiFi" sendiri berasal dari istilah "Wireless Fidelity," meskipun istilah ini lebih merupakan merek dagang daripada deskripsi teknis yang spesifik. Mari kita bahas sejarah, fungsi, dan cara kerjanya secara lebih rinci.

Sejarah WiFi


WiFi pertama kali dikembangkan pada akhir abad ke-20. Salah satu tonggak pentingnya terjadi pada tahun 1985, ketika Komisi Komunikasi Federal Amerika Serikat (FCC) membuka pita frekuensi 2,4 GHz untuk penggunaan tanpa lisensi. Pita ini awalnya digunakan untuk perangkat seperti oven microwave, tetapi kemudian menjadi dasar untuk komunikasi nirkabel.


Pada tahun 1990-an, sebuah tim di CSIRO (Commonwealth Scientific and Industrial Research Organisation) Australia, yang dipimpin oleh John O'Sullivan, mengembangkan teknologi kunci untuk mengatasi masalah interferensi sinyal nirkabel. Penemuan mereka menjadi dasar standar WiFi modern. Kemudian, pada tahun 1997, standar pertama untuk WiFi, IEEE 802.11, dirilis oleh Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE). Versi awal ini hanya mampu mencapai kecepatan 2 Mbps, jauh lebih lambat dibandingkan standar saat ini.

WiFi secara resmi menjadi merek dagang pada tahun 1999 oleh Wi-Fi Alliance, organisasi yang bertugas memastikan kompatibilitas antarperangkat WiFi. Sejak itu, teknologi ini terus berkembang dengan standar baru seperti 802.11n, 802.11ac, dan yang terbaru 802.11ax (WiFi 6), yang menawarkan kecepatan lebih tinggi dan efisiensi lebih baik.

Fungsi WiFi


WiFi memiliki beberapa fungsi utama, antara lain:

  1. Koneksi Internet Nirkabel: WiFi memungkinkan perangkat terhubung ke internet tanpa kabel fisik, memberikan fleksibilitas dan mobilitas kepada pengguna.

  2. Jaringan Lokal (LAN): WiFi memungkinkan perangkat dalam satu area (misalnya rumah atau kantor) untuk saling berkomunikasi, berbagi file, atau menggunakan perangkat seperti printer secara nirkabel.

  3. Pengurangan Biaya dan Kerumitan: Dengan WiFi, tidak perlu memasang kabel jaringan di seluruh bangunan, sehingga menghemat waktu dan biaya instalasi.

  4. Akses Multi-Perangkat: Satu titik akses WiFi (seperti router) dapat mendukung banyak perangkat sekaligus, dari laptop hingga perangkat IoT (Internet of Things) seperti lampu pintar atau kamera keamanan.

Cara Kerja WiFi


WiFi bekerja dengan memanfaatkan gelombang radio untuk mengirim dan menerima data. Berikut adalah langkah-langkah sederhana cara kerjanya:


  1. Router atau Access Point: Perangkat seperti router terhubung ke internet melalui kabel (misalnya dari modem). Router kemudian mengubah sinyal internet menjadi gelombang radio.

  2. Transmisi Gelombang Radio: Router memancarkan gelombang radio pada frekuensi tertentu, biasanya 2,4 GHz atau 5 GHz (tergantung standar yang digunakan). Gelombang ini membawa data dalam bentuk paket digital.

  3. Penerimaan oleh Perangkat: Perangkat dengan adaptor WiFi (seperti smartphone atau laptop) menangkap gelombang radio tersebut melalui antena internalnya. Adaptor kemudian menerjemahkan gelombang menjadi data yang bisa dipahami perangkat.

  4. Komunikasi Dua Arah: Proses ini berlangsung dua arah—perangkat juga mengirimkan gelombang radio kembali ke router untuk mengirim permintaan data, seperti saat Anda mengklik tautan di browser.

  5. Enkripsi dan Keamanan: Untuk melindungi data, WiFi modern menggunakan protokol keamanan seperti WPA2 atau WPA3, yang mengenkripsi informasi agar tidak mudah disadap oleh pihak lain.

Tambahan Teknis

  • Frekuensi dan Kanal: WiFi menggunakan pita frekuensi 2,4 GHz (jangkauan lebih luas tapi lebih rentan interferensi) dan 5 GHz (kecepatan lebih tinggi tapi jangkauan lebih pendek). Setiap pita dibagi menjadi kanal agar beberapa jaringan WiFi bisa beroperasi di area yang sama tanpa saling mengganggu.

  • Throughput: Kecepatan WiFi tergantung pada standar yang digunakan dan kondisi lingkungan (misalnya jarak dari router atau interferensi dari dinding dan perangkat lain).

Kesimpulan

WiFi telah menjadi bagian integral dari kehidupan modern, memungkinkan konektivitas yang cepat dan praktis. Dari awalnya hanya sebagai eksperimen teknologi nirkabel, kini WiFi mendukung berbagai aspek kehidupan, mulai dari bekerja, belajar, hingga hiburan.

1 Comments

Leave a comment