Untuk memindahkan user profile, user aktif, dan user dari satu MikroTik (MikroTik A) ke MikroTik lainnya (MikroTik B), Anda dapat menggunakan metode ekspor dan impor konfigurasi. Berikut adalah langkah-langkah detailnya:

1. Backup Konfigurasi di MikroTik A

Langkah pertama adalah mengekspor konfigurasi yang terkait dengan user, profile, dan user aktif dari MikroTik A.

a. Ekspor User Profile

1. Buka terminal MikroTik A (Winbox, WebFig, atau SSH).

2. Jalankan perintah berikut untuk mengekspor user profile:

   Copy

   /ppp profile export file="ppp-profiles"

   File akan disimpan dengan nama ppp-profiles.rsc di direktori Files.

b. Ekspor User (PPP Secrets)

1. Jalankan perintah berikut untuk mengekspor daftar user (PPP secrets):

   Copy

   /ppp secret export file="ppp-users"

   File akan disimpan dengan nama ppp-users.rsc di direktori Files.

c. Ekspor User Aktif (Active Users)

1. Untuk mengekspor daftar user yang sedang aktif, jalankan perintah berikut:

   Copy

   /ppp active export file="ppp-active-users"

   File akan disimpan dengan nama ppp-active-users.rsc di direktori Files.

d. Ekspor Konfigurasi Lengkap (Opsional)

Jika Anda ingin memindahkan semua konfigurasi, Anda bisa mengekspor seluruh konfigurasi:

/export file="mikrotik-full-backup"

File akan disimpan dengan nama mikrotik-full-backup.rsc.

2. Unduh File Backup

1. Buka menu Files di MikroTik A.

2. Cari file yang telah diekspor (misalnya, ppp-profiles.rsc, ppp-users.rsc, ppp-active-users.rsc).

3. Klik Download untuk mengunduh file-file tersebut ke komputer Anda.

3. Upload File Backup ke MikroTik B

1. Buka menu Files di MikroTik B.

2. Klik Upload dan pilih file-file yang telah diunduh dari MikroTik A.

3. Pastikan file-file tersebut berhasil diunggah ke direktori Files di MikroTik B.

4. Import Konfigurasi di MikroTik B

Setelah file diunggah, Anda dapat mengimpor konfigurasi ke MikroTik B.

a. Import User Profile

1. Buka terminal MikroTik B.

2. Jalankan perintah berikut untuk mengimpor user profile:

   Copy

   /import file-name=ppp-profiles.rsc

b. Import User (PPP Secrets)

1. Jalankan perintah berikut untuk mengimpor daftar user:

   Copy

   /import file-name=ppp-users.rsc

c. Import User Aktif (Opsional)

• Jika Anda ingin mengimpor daftar user yang sedang aktif, jalankan perintah berikut:

  Copy

  /import file-name=ppp-active-users.rsc

  Catatan: User aktif biasanya tidak dapat dipindahkan secara langsung karena terkait dengan sesi yang sedang berjalan. Anda mungkin perlu meminta user untuk menyambung ulang ke MikroTik B.

d. Import Konfigurasi Lengkap (Opsional)

Jika Anda mengekspor konfigurasi lengkap, jalankan perintah berikut:

/import file-name=mikrotik-full-backup.rsc

5. Verifikasi Konfigurasi

1. Periksa apakah user profile dan user telah berhasil diimpor:

   • Untuk user profile:

     Copy

     /ppp profile print

   • Untuk user (PPP secrets):

     Copy

     /ppp secret print

2. Pastikan konfigurasi jaringan (seperti IP pool, interface, dan routing) sudah sesuai di MikroTik B.

6. Atur Ulang Koneksi User

• Jika user sedang aktif, mereka mungkin perlu memutuskan dan menyambung kembali ke MikroTik B.

• Jika menggunakan Hotspot, pastikan halaman login Hotspot sudah berfungsi dengan baik.

Tips Tambahan

• Jika menggunakan sistem voucher Hotspot, pastikan untuk mengekspor dan mengimpor daftar voucher juga:

  Copy

  /ip hotspot user export file="hotspot-vouchers"

  Kemudian impor di MikroTik B:

  Copy

  /import file-name=hotspot-vouchers.rsc

• Pastikan versi RouterOS di MikroTik A dan B kompatibel untuk menghindari masalah saat mengimpor konfigurasi.

Dengan langkah-langkah di atas, Anda dapat memindahkan user profile, user, dan user aktif dari MikroTik A ke MikroTik B dengan mudah.