Hedy Lamarr adalah sosok yang menarik karena ia bukan hanya seorang aktris terkenal, tetapi juga seorang penemu berbakat. Berikut penjelasan tentangnya:

Hedy Lamarr, lahir sebagai Hedwig Eva Maria Kiesler pada 9 November 1914 di Wina, Austria, adalah seorang aktris Hollywood era "Golden Age" yang dikenal karena kecantikannya yang luar biasa, bahkan disebut sebagai "wanita paling cantik di dunia" pada masanya. Ia membintangi sejumlah film terkenal seperti Algiers (1938), Boom Town (1940), dan Samson and Delilah (1949), yang menjadi salah satu film tersuksesnya secara komersial. Karier aktingnya dimulai di Eropa, termasuk peran kontroversial dalam film Ceko Ecstasy (1933), sebelum ia pindah ke Amerika Serikat pada tahun 1937 dan menandatangani kontrak dengan MGM.

Namun, di luar dunia hiburan, Hedy Lamarr memiliki sisi lain yang tak kalah luar biasa. Selama Perang Dunia II, ia bekerja sama dengan komposer avant-garde George Antheil untuk mengembangkan teknologi "frequency hopping" (lompatan frekuensi). Teknologi ini dirancang untuk mencegah sinyal radio torpedo Sekutu dicegat atau diganggu oleh musuh, dengan cara mengubah frekuensi secara acak dan simultan antara pemancar dan penerima. Mereka mendapatkan paten untuk "Secret Communication System" pada tahun 1942. Meskipun teknologi ini tidak langsung digunakan saat perang karena keterbatasan zaman, ide Hedy menjadi dasar bagi teknologi modern seperti WiFi, Bluetooth, dan GPS.

Latar belakangnya sebagai penemu berasal dari minatnya pada sains sejak kecil, yang didorong oleh ayahnya, seorang direktur bank yang suka menjelaskan cara kerja mesin. Selain itu, pengalamannya menikah dengan Fritz Mandl, seorang produsen senjata Austria, memberinya wawasan tentang teknologi militer. Setelah melarikan diri dari pernikahan yang penuh kontrol itu, ia membawa pengetahuan tersebut ke Hollywood dan akhirnya ke meja inovasi.

Hedy Lamarr meninggal pada 19 Januari 2000 di Florida, Amerika Serikat, pada usia 85 tahun. Pengakuan atas kontribusinya sebagai penemu datang terlambat; ia dianugerahi Pioneer Award dari Electronic Frontier Foundation pada 1997 dan dimasukkan ke dalam National Inventors Hall of Fame pada 2014 secara anumerta. Kisah hidupnya adalah perpaduan unik antara glamour Hollywood dan kecerdasan ilmiah, menjadikannya ikon yang jauh melampaui layar perak.